Agama
Hindu Dan Budaya Lokal
Jika
kita perhatikan sejak perkembangan Agama Hindu baik itu di India maupun di
Indonesia selalu kita temukan adanya kesamaan
yaitu adanya budaya lokal yang terkandung di dalamnya, contoh bagaimana
reketnya hubungan Agama dengan budaya itu baik itu dalam purana purana yang ada
yang bias kita saksikan dalam tayangan film Maha Barata, Ramayana, maupun Maha
Dewa, dimana kita dapat saksikan kentalnya budaya India disana. Bisa kita lihat bagaimana upacara-upacara
dilaksanakan dengan nuansa India, sementara demikian juga kita lihat Umat Hindu
yang ada di Pulau Dewata ini, betapa kentalnya budaya Bali didalam setiap
pelaksanaan upacara yang dilakukan.
Dari
sejarah perjalanan Agama Hindu di Indonesia dapat kita ambil hikmahnya sekarang,
bila mana Budaya itu di hancurkan akan disertai hancurnya Agama Hindu.
Bisa
kita lihat dalam sejarah Majapahit dimana sebelum ada kepercayaan lain masuk ke
Majapahit Agama Hindu hidup subur di sana, tapi begitu ada kepercayaan lain
masuk dan menggunakan politik dengan merusak tatanan masyarakat (budaya yang
ada dalam masyarakat itu) maka dengan mudah mereka menguasai umat Hindu di sana
dan mengalihkan kepercayaan mereka.
Kiranya
apa yang ada dan hidup di Bali sekarang ini dapat kita pertahankan, karena
terbukti budaya Bali dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat Bali untuk tetap memeluk Hindu.
Demikian
juga halnya dapat kita terapkan kepada saudara saudara kita yang ada di luar
Bali, biarkan mereka melaksanakan upacara upacara Hindu sesuai dengan adat istiadat yang ada di
daerah mereka, dengan demikian kita berharap keyakinan mereka tidak goyah, hal
ini saya sampaikan di sini karena ada sebagian orang orang kita yang dari Bali
ingin melaksanakan upacara Hindu di Jawa atau di lain daerah dilaksanakan
seperti di Bali, hal ini bisa bisa jadi
boomerang buat kita yang lagi menggali kantong kantong Umat Hindu dipedalaman
Pulau Jawa dan pulau pulau yang lainnya yang ternyata masih banyak walau ada
yang belum berani menunjukkan jati dirinya karena berbagai alasan.
Kiranya
demikian pula dengan di Pulau Dewata ini ada sebagian dari kita yang ingin
memasukkan budaya luar ke Pulau Bali ini, bila hal ini dibiarkan kemungkinan
bisa merusak minimal mempengaruhi tatanan yang sudah ada selama ini di Bali. Kalau
hanya masalah aliran atau ajaran yang mereka bawa dari India itu sih nggak jauh
berbeda dengan yang ada di Bali cuma cara/budaya/tatanan yang mereka ikutkan
dalan ajaran itulah yang menjadi kekhawatiran kita saat ini (saya tidak mau
menyebutka aliran atau ajaran tersebut… mungkin sebagian kita sudah
mengetahuinya).
Delem Punyah