Selasa, 18 November 2014

AGAMA HINDU DAN BUDAYA

Agama Hindu Dan Budaya Lokal

Jika kita perhatikan sejak perkembangan Agama Hindu baik itu di India maupun di Indonesia selalu kita temukan adanya kesamaan  yaitu adanya budaya lokal yang terkandung di dalamnya, contoh bagaimana reketnya hubungan Agama dengan budaya itu baik itu dalam purana purana yang ada yang bias kita saksikan dalam tayangan film Maha Barata, Ramayana, maupun Maha Dewa, dimana kita dapat saksikan kentalnya budaya India disana.  Bisa kita lihat bagaimana upacara-upacara dilaksanakan dengan nuansa India, sementara demikian juga kita lihat Umat Hindu yang ada di Pulau Dewata ini, betapa kentalnya budaya Bali didalam setiap pelaksanaan upacara yang dilakukan.
Dari sejarah perjalanan Agama Hindu di Indonesia dapat kita ambil hikmahnya sekarang, bila mana Budaya itu di hancurkan akan disertai hancurnya Agama Hindu.
Bisa kita lihat dalam sejarah Majapahit dimana sebelum ada kepercayaan lain masuk ke Majapahit Agama Hindu hidup subur di sana, tapi begitu ada kepercayaan lain masuk dan menggunakan politik dengan merusak tatanan masyarakat (budaya yang ada dalam masyarakat itu) maka dengan mudah mereka menguasai umat Hindu di sana dan mengalihkan kepercayaan mereka.
Kiranya apa yang ada dan hidup di Bali sekarang ini dapat kita pertahankan, karena terbukti budaya Bali dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat  Bali untuk tetap memeluk Hindu.
Demikian juga halnya dapat kita terapkan kepada saudara saudara kita yang ada di luar Bali, biarkan mereka melaksanakan upacara upacara  Hindu sesuai dengan adat istiadat yang ada di daerah mereka, dengan demikian kita berharap keyakinan mereka tidak goyah, hal ini saya sampaikan di sini karena ada sebagian orang orang kita yang dari Bali ingin melaksanakan upacara Hindu di Jawa atau di lain daerah dilaksanakan seperti di Bali, hal ini bisa  bisa jadi boomerang buat kita yang lagi menggali kantong kantong Umat Hindu dipedalaman Pulau Jawa dan pulau pulau yang lainnya yang ternyata masih banyak walau ada yang belum berani menunjukkan jati dirinya karena berbagai alasan.

Kiranya demikian pula dengan di Pulau Dewata ini ada sebagian dari kita yang ingin memasukkan budaya luar ke Pulau Bali ini, bila hal ini dibiarkan kemungkinan bisa merusak minimal mempengaruhi tatanan yang sudah ada selama ini di Bali. Kalau hanya masalah aliran atau ajaran yang mereka bawa dari India itu sih nggak jauh berbeda dengan yang ada di Bali cuma cara/budaya/tatanan yang mereka ikutkan dalan ajaran itulah yang menjadi kekhawatiran kita saat ini (saya tidak mau menyebutka aliran atau ajaran tersebut… mungkin sebagian kita sudah mengetahuinya).


Foto Saya


Delem Punyah